.: WeLCoMe GueST :.

Wednesday, April 29, 2009

Mengamati Cara Wudhu Saya dan Orang Lain


"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur." (Q.S. Al Maidah : 6)

Ayat di atas mewajibkan kita untuk wudhu(salah satu cara mensucikan diri dari hadats kecil) ketika hendak melakukan ibadah sholat. Berikut beberapa kesalahan yang sering kita temui pada waktu berwudhu.

Tumit mereka yang tidak terkena air
Hadis riwayat Abdullah bin Umru ra., ia berkata:
Bersama Rasulullah saw. kami kembali dari Mekah menuju Madinah. Ketika kami berada pada sebuah oase di tengah jalan, beberapa orang tergesa-gesa menunaikan salat Asar. Mereka berwudu dengan tergesa-gesa. Lalu kami dekati mereka, tampak tumit mereka tidak terkena air, maka Rasulullah saw. bersabda: Siksa neraka bagi (pemilik) tumit itu. Sempurnakanlah wudu kalian.

Wudhu hanya sekedar membasahi ujung rambut
Padahal tidak ada gerakan wudhu yang hanya sekedar membasahi ujung rambut. Yang ada adalah membasuh kepala, seperti yang tertera dalam Q.S. Al Maidah. Dan dalam praktek wudhu Rasulullah SAW pun, mencontohkanya dengan membasuh seluruh kepala dari depan sampai belakang kemudian dibalikkan lagi ke depan.

Wanita bermudah-mudahan membuka aurat di muka umum dengan alasan mau berwudhu
Tidak ada perintah dalam Al Quran atau Hadist yang membolehkan kita membuka aurat di muka umum. Apalagi dengan alasan mau berwudhu.

Gerakan pengulangan tiga kali bergantian kanan kiri
Gerakan pengulangan tiga kali dilakukan per anggota tubuh, bukan bergantian kanan kiri. Sebagaimana diceritakan oleh Humran bekas budak Utsman bin Affan r.a.

Utsman bin Affan radhiallahu ‘anhu meminta air wudhu. (Setelah dibawakan), ia berwudhu: Ia mencuci kedua telapak tangannya tiga kali, kemudian berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidungnya, kemudian mencuci wajahnya tiga kali, lalu membasuh tangan kanannya sampai siku tiga kali, kemudian membasuh tangannya yang kiri tiga kali seperti itu juga, kemudian mengusap kepalanya lalu membasuh kakinya yang kanan sampai kedua mata kakinya tiga kali kemudian membasuh yang kiri seperti itu juga. Kemudian mengatakan,

“Saya melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berwudhu seperti wudhuku ini lalu Rasulullah bersabda, ‘Barangsiapa berwudhu seperti wudhuku ini kemudian berdiri dan ruku dua kali dengan sikap tulus ikhlas, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.’” (Muttafaq ‘alaihi)

Sekian dari saya, jika ada tambahan atau kritikan saya persilahkan.

*) http://quran.al-islam.com/
    http://muslimah.or.id/

No comments:

Post a Comment